Login

Lost your password?
Don't have an account? Sign Up
Trik Pengecoran Musim Penghujan

Trik Pengecoran Musim Penghujan

Trik pengecoran musim penghujan karena sebab pengerjaan pengecoran harus terlaksana. Baik ada tuntutan waktu maupun tuntutan bugeting. Biasanya proyek pengerjaan pengecoran banyak yang menyarankan tidak di lakukan. Karena pertimbangan-pertimbangan tertentu, bila harus adanya pengerjaan maka pasti ada alas an tertentu pula.

Dalam hal ini, trik pengecoran musim penghujan tetap harus terlaksana sesuai tuntutan. Trik atau cara pengecoran musim penghujan adalah tata laksana pengerjaan pengecoran. Berdasarkan pengalaman dan diskusi dengan beberapa pekerja lapangan, kami menyampaikan trik tersebut.

Dalam artikel ini yang menjadi objek kajian atau pembahasan yaitu pengerjaan pengecoran jalan raya. Sering kali kita menjumpai beberapa proyek pengerjaan pengecoran tetap bekerja meski musim penghuja. Bahkan Beberapa titik jalan raya sebagian pengejaanya masuk musim penghujan. Apa pengaruhnya terhadap kualitas beton. Lalu bagaimana hasil pengerjaanya, apakah akan awet atau sebaliknya.

Pengecoran Beton

Pengecoran beton pada musim penghujan tentunya sangat berbeda dengan pengejaan pengerjaan musim kemarau. Karena di Indonesia pengecoran beton biasa masuk musim penghujan, maka langkah pengecoran beton di mulai dari persiapan. Persiapan yang di maksudkan lahan siap gelar beton cor, seperti memasang plat sisi jalan.

Selanjutnya lahan siap di siram beton harus padat dan rata dengan ketebalan tertentu. Dengan memasang plat dari kayu atau papan, setidaknya pekerja dan mandor memperkirakan ketebalan. Misalnya saja ketebalan 7 cm sampai 15 cm untuk jalan desa. Ini sudah cukup baik dengan mempertimbangkan kendaraan yang akan hilir mudik. Pengecoran beton akan segera digelar jika lahan secara keseluruhan telah siap.

Trik Pengecoran

Ada 3 trik pengecoran pada musim penghujan, trik ini kami sesuaikan dengan pengalaman dan pendalaman teknik. Trik pengecoran musim penghujan tidak mengabaikan hal-hal teori dan pengalaman orang lainya. Sebab bisa jadi pengalaman satu sama lainya akan berbeda, mungkin saja pengalaman bagi para pekerja di pengaruhi hal-hal teknis semata.

Maka bukan menjadi sebuah patokan dan dasar bila artikel ini pada prinsipnya berbagi pengalaman trik pengecoran. Di antaraya adalah sebagai berikut:

Menutup dengan terpal

Jalan yang telah di gelar cor dan terjadi turun hujan, sebaiknya hasil pengecoran tertutup oleh plastic terpal. Kegunaan penutup terpal sebagai penahan butiran hujan yang jatuh ke permukaan pengecoran. Butiran hujan akan meninggalkan bekas berupa lubang dan membuat permukaan pengecoran tidak rata. Dengan kata lain, bagi para pekerja pengecoran sudah menyiapan terpal atau penutup plastic lainya.

Menurut teori, apabila hujan yang turun tidak terlalu deras maka proses pengecoran masih tetap bisa di lakukan. Hal ini karena hujan yang tidak terlalu deras tidak akan membuat campuran beton menjadi sangat encer. Namun bila proyek pengecoran harus segera di lakukan karena waktu sudah sangat mepet maka di perlukan pelindung hujan hingga beton terpasang sempurna.

Proses pengecoran

Ketika pengecoran yang melaksanakan saat terjadi hujan, maka ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan  adalah sebagai berikut:

  1. Pertama-tama pastikan bekisting atau wadah untuk pencetakan cor sudah terpasang sempurna baik itu bentuknya maupun kebersihan dari kotoran seperti kayu atau sampah lainnya. Pastikan pula tidak ada bekisting yang berlubang atau bocor.
  2. Memastikan proses pengecoran mengerjakan secepat mungkin untuk menghindari material yang tercecer maupun segresi. Pastikan alat yang digunakan untuk pengecoran siap dan memadai untuk pengerjaan yang dilakukan secara cepat.
  3. Sebaiknya lakukan slump test.
  4. Selanjutnya tulangan beton sudah terpasang sesuai perencanaan, selain itu beton deking sudah ada diposisi yang tepat. Pastikan pula tulangan beton bersih dari bahan organik dan kotoran.
  5. Memeriksa kembali alat-alat dalam proses pengecoran siap dan memadai.
  6. Seharusnya pengecoran dilakukan dari tempat terjauh lebih dulu.
  7. Proses pengecoran harus dilakukan secara terus-menerus, tidak boleh terjeda.
  8. Pasca pengecoran sebaiknya proses perawatan beton rutin untuk dilakukan dan dilakukan pengujian menggunakan beberapa teknik pengujian beton.

Trik pengecoran

Trik berikut dapat membantu saat pengerjaan cor beton di musim hujan.

Memperhatikan Kadar air dalam campuran.

Kadar air dalam campuran  akan  menjadi perhatian tersendiri. Dengan meningkatnya kelembaban lingkungan dan basahnya bahan baku (agregat dan pasir). Khususnya jumlah air yang masuk ke dalam campuran. Kelebihan air harus diberi kompensasi agar tetap menyesuaikan dalam batas campuran. Rasio air-semen juga dapat mengurangi dengan mencampur campuran yang cocok.

Mencampur dengan Waterproofing.

Penggunaan pencampuran kristal hidrofilik saat pengerjaan cor beton memberikan ketahanan beton terhadap air di bawah tekanan hidrostatik. Pencampuran bereaksi dengan air dan partikel semen untuk membentuk kristal kalsium silikat yang menghalangi baik pori-pori dan retakan kecil di beton. Kemudian  mencegah masuknya air. Reaksi ini berlangsung selama umur beton, tidak hanya untuk menutup retak dan susut awal saja, tetapi juga retak yang terjadi seiring waktu.

Memperhitungkan Transportasi

Untuk menghindari kemacetan lalu lintas, pilih rute terbaik yang dapat mengakses untuk truk pembawa beton. Terlebih dahulu sebelum proses pengerjaan  sebagian besar truk memiliki tutup terbuka. Setiap keterlambatan pengiriman dapat memungkinkan air masuk ke dalam ruang campuran di dalam truk, sehingga merusak campuran beton. Caranya menutup lubang mobil molen agar mampu memperhitungkan keterlambatan pengecoran.

Perbaikan Cor Langsung.

Saat hujan mereda, para pekerja harus membuka terpal yang menutupi. Kemudian perbaikan kecil harus melaksanakan segera setelah hujan berhenti. Perbaikan dapat di lakukan menggunakan beberapa beton yang sama atau menyemprotkan bubur semen di permukaan. Setelah itu mengosok-gosok kembali untuk menjaga kerataan permukaan.

Penutup dan Kesimpulan

Artikel ini menutup dirinya dengan kesimpulan yang merekomendasikan agar pengerjaan pengecoran menjadwalkan pada musim penghujan. Resiko musim penghujan pastinya adalah aliran air baik yang jatuh maupun mengalir pada permukaan pengecoran. Pilihan lainya adalah dapat memprediksi entitas musim penghujan sehingga dapat merekayasa pengerjaan.

Demikian artikel mejelaskan hal-hal teknis pengerjaan beton jalan raya. Artikel ini membuka kritik dan saran sebagaimana pengalaman dari masing-masing pekerja. Harapanya dengan berbagi pengalaman akan memudahkan dan mempercepat pengerjaan. Semoga bermanfaat.

Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!